PONTIANAK, KOMPAS.TV - Setelah cukup lama dibahas bersama pihak terkait.
Akhirnya Pemerintah Kota Pontianak, resmi menyampaikan rencana pembangunan Jembatan Garuda pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Ekspose ini dipimpin langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan PT Berkat Rahmat Ilahi selaku investor.
Berdasarkan perhitungan awal, pembangunan menggunakan sistem teknologi canggih, dengan waktu pengerjaan sekitar 14 bulan kerja.
Ketahanan bangunan diperikrakan mencapai jangka masa pakai hingga 100 tahun.
Setelah dibuka, DPRD menilai kesiapan pendirian jembatan garuda belum begitu matang.
Baik tentang analisis mengenai dampak lingkungan, studi kelayakan proyek, serta detail gambar.
Termasuk informasi kerjasama pemerintah, dengan badan usaha, yang ternyata hanya sekedar transfer teknologi, tidak sepenuhnya dikerjakan oleh tenaga asing.
Jika terealisasi, pembangunan Jembatan Garuda Bardan-Siantan ini akan menelan dana sekitar 1,3 triliun rupiah.
Sementara tarif yang dikenakan untuk sejumlah kendaraan yang melintas juga cukup bervariasi.
Sepeda motor sebesar 5000 rupiah, mobil 30.000 rupiah, sedangkan kendaraan roda 4 ke atas, sekitar 50.000 rupiah.
