Bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal?
Menurut UAS, ada enam amalan yang bisa dilakukan si anak, agar tetap bisa berbakti kepada bapak dan ibunya yang sudah meninggal dunia. Apa sajakah itu?
1. Banyak berdoa
“Apa doanya? Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa.”
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.
“Yang tidak bisa bahasa Arab, bahasa Indonesia juga boleh. Ya Allah, jauhkan orang tuaku dari neraka jahaman. Berikan dia kebaikan. Jadikan kuburnya menjadi salah satu taman surga-Mu. Jangan jadikan kuburnya, salah satu lubang neraka-Mu. Berikan ia ketenangan. Ya Allah, ampunkan segala dosanya," tambahnya.
2. Membaca Alquran
Membaca Alquran, menurut UAS, yang paling afdhol itu sampai khatam Quran dan pahalanya dikhususkan untuk almarhumah bapak ibu yang sudah tiada.
"Kalau tidak bisa sampai khatam Quran, bacakan Yasin, karena surat ini hatinya Quran. Kalau tidak juga bisa baca Yasin, jurus terakhir ya Ummul Quran, Alfatihah. Kalau Alfatihah pun tak bisa, mati saja lah," candanya.
3. Bersedekah
Bersedekah atas nama orang tua yang sudah meninggal. UAS menceritakan, dulu ada sahabat Nabi yang sangat sayang dengan ibunya dan saat ibunya meninggal dunia, dia datang kepada Nabi SAW. Lalu bertanya: "Ya Rasulullah, ibu saya sudah meninggal dunia, kalau aku bersedekah, apakah sedekahnya sampai ke almarhum ibuku? Kata Nabi, bersedekahlah," ujar UAS.
UAS melanjutkan, amal yang paling utama, yaitu memberi air minum. Sebab, saat itu di Jazirah Arab susah membuat sumur bor, sedekah air minum lebih utama. Tapi di saat ini, jangan lagi bersedekah air, karena masjid saat ini sudah berlimpah air. "Jadi, sedekah apa? Ya, bisa sedekah AC, kipas angin, microphone, kamera CCTV. Maka insyaAllah, pahalnya mengalir pada almarhumah," tuturnya.
4. Berkurban
"Nanti mau hari raya kurban, satu kambing niatkan pahalanya untuk almarhumah ibu yang sudah meninggal," jelasnya.
5. Haji
"Kalau dia (orang tua yang sudah meninggal) dulu belum berhaji, badal haji kan ia," kata UAS.
6. Berpuasa
"Siapa tahu, dulu ada puasa yang ditinggalkan (orang tua yang sudah meninggal). Nah, kita laksanakan puasanya. Sebab, siapa yang mati punya utang puasa, maka ahli waris yang melaksanakan puasa untuknya," tegas UAS.
