Tanaman buah pir ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah. Pohon pir ini juga mudah untuk ditumbuhkan karena jika dilihat dari segi ukuran, cocok dan fit di ruangan dihalaman yang kecil, ataupun di halaman rumah dalam pot.
Hal ini membuat buah pir menjadi pilihan terbaik bagi petani yang mendambakan panen melimpah karena berbuah lebat.
berikut langkahnya
4 cara praktis menanam buah pir
1.Pembibitan
Budidaya pir sebaiknya dilakukan pada awal bulan Desember hingga awal Maret mulai lakukan penanaman bibit pir. Sebelum bertunas, ada baiknya bibit pir harus melewati masa dingin. Proses pendinginan tersebut disebut dengan stratifikasi. Hal ini dikarenakan, Indonesia tidak mengalami musim dingin. Dengan begitu, penanaman awal bibit pir hingga masa tunas terjadi, dilakukan di sebuah ruangan yang mempunyai alat pengatur suhu lingkungan. Dengan tujuan untuk mendinginkan atau merendahkan temperatur lingkungan. Bibit pir tersebut ditanam di media pot kecil yang sudah diberi pupuk.
2.Penanaman
Saat melakukan penanaman, tanam varietas yang kompatibel dengan satu sama lain. Tanam bibit pir atau biji buah pir pada tanah yang subur, tanah dengan kondisi yang baik dan kering. Tanah yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh di tempat dengan sirkulasi udara yang baik
3.Pemeliharaan
Pada umur 2-3 tahun, sebaiknya anda lakukan pemangkasan pada bibit pir yang ditanam. Hal ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, pada usia ini bibit pir mulai mengalami pembentukan pohon dan juga susunan pohon. Untuk menghasilkan buah berkualitas, bungkus buah dengan plastik pada batangnya, sehingga terlindung dari hama dan pemangsa buah-buahan seperti kelelawar.
4.Pemanenan
panen pir dari hasil budidaya tanaman buah pir biasanya dilakukan pada bulan September-Oktober. Buah pir yang dihasilkan di Indonesia mempunyai karakteristik yang tak terlalu baik. Buah pir memiliki ukuran yang relatif kecil, rasa buahnya pun tidak semanis buah pir yang banyak dibudidayakan di daerah iklim sedang.
Ещё видео!