SALATIGA, KOMPAS.TV - Klaster penularan Covid-19 terjadi di Sekolah Dasar, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Diketahui, enam siswa SD Negeri Gendongan 1 positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Klaster penularan Covid-19 berawal dari salah satu siswa yang tetap datang ke sekolah saat kondisi tengah demam dan batuk. Kemudian petugas Puskesmas Sidorejo Kidul, Kota Salatiga, melakukan tes usap antigen terhadap kontak erat yakni 13 siswa dan guru yang saat itu berada di ruangan yang sama. Hasilnya, enam siswa positif Covid-19. Untuk antisipasi penyebaran Covid-19, pembelajaran tatap muka di SD Negeri Gendongan 1 dihentikan sementara selama seminggu ke depan.
"Ada salah satu anak yang ada gejala batuk pilek, kemudian dilakukan testing, kemudian ada temuan terpapar positif. Dilanjut dengan dilakukan 3T untuk 13 anak tersebut, akhirnya ada enam yang terpapar positif. Sehingga dari jumlah 13 anak ini, 46 persen terindikasi positif Covid-19," kata Yuliyanto, Wali Kota Salatiga.
Meskipun pembelajaran tatap muka di SD Negeri Gendongan 1 dihentikan sementara, namun pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah lain di Kota Salatiga tetap dilanjutkan.
#salatiga #pembelajarantatapmuka #covid19
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
