Tuna sirip biru adalah ikan predator yang hidup di lautan Pasifik. Ikan ini dapat tumbuh mencapai panjang hingga 3 meter dan berat mencapai 450 kilogram. Salah satu ciri paling mencolok dari tuna sirip biru adalah warna biru metalik yang mengkilap pada tubuhnya, yang memberinya nama "sirip biru."
Selain itu, tuna sirip biru juga memiliki tubuh yang aerodinamis, sirip ekor yang kuat, dan otot yang besar, membuatnya menjadi perenang yang cepat dan tangkas di dalam air.
Tuna sirip biru memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Sebagai predator puncak, mereka membantu menjaga keseimbangan populasi ikan kecil di laut. Selain itu, mereka juga merupakan sumber makanan utama bagi hewan lain seperti hiu, lumba-lumba, dan burung laut. Keberadaan tuna sirip biru dalam jumlah yang cukup penting untuk menjaga stabilitas ekosistem laut secara keseluruhan.
Tuna sirip biru termasuk jenis tuna yang paling banyak dicari walaupun harga yang ditawarkan terbilang mahal. Seekor ikan tuna 'berhasil' meraih harga penawaran tertinggi saat tradisi lelang tuna awal Tahun Baru di Tokyo, Jepang, pada Januari 2022 lalu. Ikan itu dibanderol US$273 ribu, hampir dua kali lipat harga tahun lalu. Setara Rp4,26 miliar, dengan kurs Rp15.615 per dolar AS.
