kesaksian murtadin wanita muslimah dari kuwait terima Tuhan Yesus

Assalamualaikum, Nama saya safia. saya lahir dan besar disebuah kota kecil ditimur-tengah dengan nama kuwait. saya dibesarkan tepat didepan sebiah masjid dimana saya akan mendengar azan lima kali sehari.
tumbuh sebagai orang muslim rumah itu sangat penting bagi keluargaku dan kami menyebah dewa pencipta yang diikuti al-lah, ajaran nabi muhammad, dan sangat mengabdikan hidup kita untuk mengikuti lima rukun islam, juga sejak usia enam tahun saya mulai berjibab dengan penutup syal, dan ketika saya keluar didepan umum saya tidak diizinkan untuk pergi sendiri. saat aku pergi dengan ibuku dan bibiku harus memakai ini disebut abaya, ini adalah penutup tradisional dinegara dan budaya kami.pada usia delapan tahun saya dan keluarga memutuskan untuk melakukan perjalanan ziarah kearan saudi. dan kami berangkat kekota mekkah untuk menunaikn naik haji setelah kami meyelesaikan haji kami pergi ke utara menuju kota madinah. dalam perjalanan ke sana tiba-tiba kerumunam mulai berkumpul. saya dengan ayah, saya mengangkat tangannya. ditengah kerumunan ada wanita arab yang berpakaian seperti ini tetapi kami tidak dapat melihat wajahnya, tangan atau kakinya. dan dia sedang duduk diatas kotak kayu yang diikat di sebelahnya seorang pria arab dengan pakaian tradisional arab. dia melakukan sholat islam tradisioanal dilantai dan dia bangkit dari lantai. dia mengeluarkan pedang emas panjang dan sisinya. dan dia menggepal kepala wanita itu, ketika saya melihat ini pada usia delapan tahun, saya mulai gemetar karena ketakutan dan kecemasan yang menguasai saya dan keributan dikerumunan orang itu sedang melantunkan, allahuakbar tiga kali yaitu apa yang agung, dan wanita itu berteriak menangis, dan aku menarik ayahku dan aku berkata, ayah apa yang terjadi, ayahku berkata, kami mencoba untuk membesarkanmu dirumah sebagai muslim yang taat. kamu harus mendengarkan ajaran kami menanamkan sebagai muslimnyang baik dan mati sebagai muslim yang baik jika kamu tidak melakukanya, inilah yang akan terjadi pada mu suatu hari nanti disitulah saya belajar lebih mendalam.

свернуть