#tribuntimurcom #dayak #pasukanmerah
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagai satu di antara suku tertua di Indonesia, Dayak sangat dikenal dengan kepatuhannya terhadap adat istiadat warisan para leluhur.
Dengan populasi sekitar 6 juta lebih yang tersebar di Pulau Kalimantan dan sekitar 3.1 juta bersumber data BPS 2010, hingga negeri seberang Brunai Darussalam dan Malaysia, pastinya Dayak membangun sistem yang tertata rapi.
Layaknya militer sebuah negara, Dayak ternyata memiliki serdadu yakni Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau TBBR.
Pasukan Merah saat ini dipimpin Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah.
Nama Pasukan Merah ini sempat ramai dibahas beberapa waktu lalu karena sikap tegasnya meminta polisi menindaklanjuti kasus Edy Mulyadi atas pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.
Berikut sejumlah fakta dari Pasukan Merah Dayak
Peranan utama Pasukan Merah adalah membela hak masyarakat adat serta mempertahankan adat istiadat yang mulai tergerus zaman.
Organisasi itu juga memiliki kemampuan berhubungan dengan leluhur suku Dayak yang tidak bisa dilihat secara kasat mata
Pasukan merah tersohor sebagai salah satu pasukan elite yang mendiami Suku Dayak.
Pasukan yang baru terbentuk ini mendapat banyak antusias dari warga setempat, hingga keanggotaannya mencapai lebih dari 15.000 ribu orang. Mereka merupakan pemuda Dayak yang setia kepada Pancasila dan NKRI, serta antiradikalisme.
Usai resmi terdaftar, calon anggota akan mengikuti ritual pembersihan.
Mereka akan dimandikan pengurus yang memang memiliki kemampuan di bidang spiritual, kerap disebut Mangku dan Ulu Balang.
Ritual pemandian dilakukan di hutan belantara, biasanya berada di tempat yang dikeramatkan dan dianggap angker.
Anggota Pasukan Merah TBBR kebanyakan memiliki kelebihan dan kekuatan magis, seperti kekuatan dan kekebalan. Mereka mendapatkan kekuatan dan kekebalan itu tidak sembarangan.
Kekuatan tersebut dipercaya dari Tuhan Yang Maha Kuasa serta leluhur Suku Dayak yang dipercaya masih hidup, namun kasat mata.
Selain itu, ada hal lain berkaitan dengan kemampuan magis mereka. Sejumlah daging hewan, seperti menjangan, sapi, kerbau, ular, dan anjing menjadi pantangan wajib.
Narator : Wa Ode Nurmin
Editor : Muhamad Asrul
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Nonton konten viral lainnya di Youtube Channel:
Tribun Timur: [ Ссылка ]
Update info terkini via: [ Ссылка ]
Instagram Tribun Timur: [ Ссылка ]
Twitter Tribun Timur: [ Ссылка ]
Facebook Tribun Timur: [ Ссылка ]
YouTube Business Inquiries: 081347061237
Ещё видео!