Ada sahabat Cooking with Sheila asli Cirebon? Pasti enggak asing sama menu saya hari ini. Apa sih Empal Gentong? Sup sapi bersantan khas Cirebon. Mirip dengan soto sulung tapi bersantan. Daging sapi boleh dicampur dengan jeroan. Disebut gentong karena traditionalnya dimasak dalam gentong di atas arang. Hari ini saya gunakan dua jenis daging, kisi atau sengkel dan iga sapi. Mantap kuahnya gurih karena pakai tulang iga. Mari yang suka “Soto Sapi” yuk cobain Empal Gentong..
Bahan:
600-800 gram campuran daging sapi (saya gunakan bagian sengkel/kisi, gandik, iga dan atau sandung lamur)
1/2 butir kelapa, buat 500 mL santan
3 butir cengkeh
2 buah bunga lawang
2 buah kapulaga
1 buah biji pala, belah dua
2 batang kayu manis
5 lbr daun jeruk
3 lbr daun salam
2 btng serai, memarkan
2 iris lengkuas, memarkan
2 sdt kaldu ayam atau jamur bubuk
2 sdm gula pasir (boleh diganti gula Jawa)
Garam secukupnya
Bumbu dihaluskan:
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri, sangrai
1 sdt biji jinten, sangrai
1/2 sdt parutan jahe
1/2 sdt biji lada putih
1 sdt biji ketumbar, sangrai
Bahan pelengkap:
Nasi putih atau lontong/ketupat
Irisan daun kucai
Emping
Bumbu cabai bubuk atau sambal rebus
Cara Membuat:
- Rebus daging dengan cengkeh, kapulaga, kayu manis, biji pala dan bunga lawang hingga setengah empuk. Dinginkan sebentar dan potong-potong kotak.
- Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, daun salam, lengkuas dan serai. Masak sebentar.
- Tuang dalam panci berisi daging.
- Bumbuhi dengan garam, gula dan kaldu bubuk.
- Masak dengan api kecil hingga empuk.
- Tambahkan santan dan masak hingga meresap. Aduk supaya santan tidak pecah.
- Koreksi rasa dan matikan api.
- Sajikan dengan nasi putih/lontong/ketupat, taburan bawang goreng dan daun kucai. Tidak lupa emping nyaaa 😊
Untuk 6 porsi
![](https://i.ytimg.com/vi/0zzdDfdzTJw/mqdefault.jpg)