MEDAN, KOMPAS.TV - KPU Sumatera Utara menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bobby Nasution - Surya mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala mendapatkan nomor urut 2.
Usai penetapan nomor urut, kedua pasangan calon gubernur saling sindir.
Bobby Nasution, calon gubernur nomor urut 1, menyindir jalan rusak selama pemerintahan Edy Rahmayadi padahal anggarannya mencapai Rp 2,7 triliun.
Pernyataan Bobby direpons oleh Edy Rahmayadi yang menyebut bahwa jalan rusak yang dimaksud Bobby adalah jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.
Sindiran tidak hanya datang dari Bobby, tetapi juga dari calon wakilnya, Surya.
Dalam sambutannya, Surya menyinggung pernyataan Edy yang sempat mengaku siap melawan menantu malaikat.
Usai penetapan dan pengundian nomor, komisioner KPU Sumut menekankan pentingnya kampanye damai dalam gelaran Pilkada Sumatera Utara.
Ada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bertarung di Pilkada Sumatera Utara.
Pasangan Bobby - Surya diusung koalisi super terdiri dari 10 partai parlemen, yaitu Partai NasDem, PKS, PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Perindo, serta PSI.
Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala diusung enam partai politik, yaitu PDIP, Partai Hanura, PKN, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Baca Juga Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya, Eri-Armuji Tetap Ambil Nomor Urut di [ Ссылка ]
#bobby #politik #pilkada #pilgub
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
