TRIBUN-VIDEO.COM - Tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah korban gempa Cianjur pada Senin (28/11).
Jenazah berjumlah dua orang yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di wilayah Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur.
Koordinator Lapang Tim Bravo Basarnas di Desa Cijedil Ikhsan Alwi mengonfirmasi bahwa jenazah merupakan ayah dan anak.
Ikhsan menerangkan, jenazah ayah dan anak itu ditemukan dengan kondisi berpelukan.
Saat proses pemindahan jenazah, tim SAR sempat menemui kendala karena lumpur tebal.
Selain itu juga kondisi jenazah yang sudah menimbulkan bau tidak sedap.
Penemuan jenazah itu terjadi setelah petugas menggunakan eskavator untuk mengeruk tanah.
Petugas juga menggunakan peralatan lain seperti cangkul untuk menggali.
Terkait dengan upaya pencarian, tim SAR melakukan perpanjangan waktu menjadi tiga hari terhitung mulai tanggal 28 -30 November.
Sejauh ini masih ada 11 orang yang dinyatakan masih hilang.
Pencarian para korban akan difokuskan ke tiga tiik pencarian, yakni Cijedil, Kampung Cicadas, dan area warung Shinta.
Dalam upaya pencarian ini, faktor cuaca dan gempa susulan menjadi kendala bagi petugas.
Berdasarkan catatan BMKG Jawa Barat, ada sebanyak 300 gempa susulan pasca-gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur.
Gempa susulan terjadi dengan rentang magnitudo mulai 1.0 hingga 4.2.
Menurut pihak BMKG Jabar, gempa yang terjadi belakangan mulai melemah dan frekuensinya menurun.
Terkait dengan hal tersebut, BMKG menyatakan bahwa warga sudah bisa kembali ke rumah masing-masing.
Namun dengan catatan, rumah tidak mengalami kerusakan struktur.
Warga juga diimbau untuk membuat jalur evakuasi keluar yang lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Breaking News Ayah dan Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Berpelukan, Sang Ayah Melindungi Putrinya, [ Ссылка ]
Host: Sisca Mawaski
VP: Reza Nova
#beritabaru #beritaviral #beritaterkini #gempacianjur #gempa #korbangempacianjur
Ещё видео!