Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi pria gangguan jiwa di Garut, Erus, 22 tahun, jalani pemeriksaan dan observasi kejiwaan di RS Sartika Asih, Bandung.
Sebelumnya ia sempat diperiksa oleh dokter kejiwaan di RSUD Dr Slamet Garut, tim dokter kemudian menyarankan tersangka dibawa ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, tersangka kesulitan diajak komunikasi sehingga belum dapat melakukan penyidikan lebih dalam.
Ia menuturkan, terkait identitas korban pihaknya masih melakukan pencarian. Korban juga sudah menjalani serangkaian autopsi di RSUD Dr Slamet Garut.
Dari informati yang didapat sementara, korban merupakan orang dengan gangguan jiwa.
Ari menjelaskan, tersangka melakukan aksinya menggunakan pisau yang didapat dari rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya.
Rumah tersebut kerap dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau tempat membuat perkakas.
"Tersangka mendapatkan senjata tajam kalau kita perkirakan dari TKP. Karena rumahnya itu pandai besi, dalam artian tukang membuat senjata tajam," kata Ari.
Sebelumnya, peristiwa mutilasi terjadi di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024) pukul 12.30 WIB.
Erus merupakan warga Kampung Kubang, Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar lokasi yang sedang melintas di tempat kejadian perkara.
Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Cibalong. Penemuan mayat termutilasi itu juga sempat direkam oleh kamera warga.
Terlihat dalam video tersebut, bagian tubuh korban terbelah menjadi beberapa bagian, dari mulai badan, tangan, pinggang, hingga kaki.
#MutilasiTigaPotong #MutilasiGarut #ODGJBunuhODGJ #KasusGarut #Politik #PembunuhandiGarut
Ещё видео!