NIAS, KOMPAS.TV - Sebuah video amatir di salah satu media sosial milik Yos Waruwu memperlihatkan seorang anak dibawah umur sedang diikat di sebuah pohon karet di salah satu kebun warga yang diduga terjadi di Desa Loloana'a, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Dalam video, si anak terlihat menangis tersedu dengan berpakaian lusuh serta penuh lumpur disekitarnya.
Dari informasi dalam percakapan video tersebut seorang warga menanyakan kejadian anak tersebut diikat.
Dalam postingan akun di salah satu media sosial menyampaikan bahwa bagi siapapun jangan pernah melakukan kekerasan kepada anak dengan cara apapun apalagi hanya karena makanan.
Sejumlah komentar menyampaikan, turut bersedih dan prihatin atas kejadian tersebut. Banyak yang tidak simpati kepada pelaku akibat perbuatannya walau hanya memberi pelajaran.
Dan pasca viralnya video tersebut, Kepolisian Resor Nias, Sumatera Utara, hingga kini masih belum dapat memberikan pernyataan resmi.
Video Editor: Rian Fahardhi
