Download Aplikasi Berita TribunX di PlayStore atau AppStore Untuk Dapatkan Pengalaman Baru
Seorang sersan IDF tewas seusai menginjak alat peledak improvisasi milik Hamas. Sementara itu tentara lainnya juga dilaporkan tewas atas insiden tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali mengakui seorang sersan terbunuh akibat alat peledak improvisasi dari Hamas.
Ledakan itu juga mengakibatkan tentara Israel lainnya mengalami luka parah.
Peristiwa itu terjadi di kamp Nur Shams di Tulkarem.
Perlawanan Palestina dilaporkan menggunakan alat peledak improvisasi untuk membunuh tentara Israel.
IDF mengumumkan kematian salah satu tentaranya setelah Hamas menargetkan sebuah Pengangkut Personil Bersenjata (APC).
Adapun APC itu meledak saat menginjak alat peledak Hamas di kamp Nur Shams.
Seorang sersan cadangan terbunuh menggunakan Alat Peledak Improvisasi (IED).
Sementara seorang perwira dari unit komando Duvdedan terluka parah.
Media Israel melaporkan bahwa IED yang digunakan dari dalam negeri, dibentuk dengan puluhan kilogram bahan peledak dan ditanam di ujung jalan.
Saat tentara pendudukan sedang dalam perjalanan, keputusan tersebut meledak hingga menyebabkan kerusakan parah.
Sebelumnya, bentrokan bersenjata terjadi antara warga Palestina dan pasukan tentara Israel yang menyerbu Tulkarem di camp Nour Shams pada Senin (1/7/2024).
Sayap bersenjata Gerakan Islam Palestina (PIJ) menerbitkan video yang menunjukkan mereka melakukan operasi yang menargetkan kendaraan militer Israel.
Alat peledak terkubur sehingga menimbulkan kerusakan parah ketika meledak.
editor : ica
