Beredar video Habib Umar, saat menjadi imam di masjid Istiqlal, video tersebut terjadi waktu Habib Umar datang ke Indonesia pada tanggal 19 Agustus kemarin.

Saat tiba di Jakarta, Habib Umar mengimami salat berjamaah.

Setelah beberapa hari kemudian, baru-baru ini viral, akan Habib Umar menjadi imam, dikarenakan dianggap bacaan Al fatihahnya tidak benar, tidak baik, atau tidak fasih, bahkan bisa diartikan salah.

Dengan beredarnya hal tersebut, maka bermunculan anggapan dari berbagai kalangan.
bahwa, Habib Umar tidak pantas mengimami solat di masjid Istiqlal, karena di belakangnya Habib Umar, banyak ulama-ulama yang bacaan Alqurannya fasih.

Pertanyaannya, Kenapa Habib Umar menjadi imam?

lalu, benar atau salah kah bacaan Alfatihah Habib Umar.

Dari berbagai persepsi atau anggapan, terkait Habib Umar menjadi imam, lalu bacaan fatihahnya banyak dipermasalahkan.

mengenai hal tersebut, maka harus dijawab dengan ilmu, karena, kalau dijawab bukan karena ilmu, Maka akan terjadi kesalahan.

Yang dipermasalahkan dari bacaan Habib Umar dalam surah al-fatihah, yaitu Mustaqim dibaca Mustagim. Dan akhirnya berbagai komentar dan kritik banyak dilayangkan, seolah-olah Habib Umar bin Hafidz telah salah dan tidak bisa membaca suroh al-fatihah.

Mengenai hal tersebut dimulai dari persepsi dan kritikan sampailah terdengar kepada Habib Umar bin Hafidz di hadramut yaman.

akhirnya Habib Umar bin Hafidz mengklarifikasi atas bacaan suroh al-fatihah yang dibaca sewaktu menjadi imam di masjid Istiqlal.

menurut Habib Umar bin Hafidz.... Dalam video penjelasannya...!

Itulah jawaban langsung dari Habib umar. Beliau menjawab dengan tegas dan jelas.

Oleh karena itu, mulai dari keritikan dan cemo ohan, maka, dengan mendengar dan melihat langsung jawaban dari Habib Umar tersebut, maka bisa dikembalikan kepada pemahaman kita masing-masing.

Karena, dengan bacaan Habib Umar yang dianggap salah, dan sekarang kita sudah mendengar dari penjelasan Habib Umar langsung, maka, secara langsung juga, bahwa, kita telah paham akan bacaan suroh fatihah nya.

Itulah bukti ilmu yang luas,
karena, kalau kita hanya mempelajari dari sebagian ilmu, maka, kita akan menilai apa-apa dari yang kita lihat, sementara penglihatan dan pendengaran kita belum bisa dipertanggung jawabkan.

Dalam bacaan Alquran, khususnya bacaan al-fatihah dlam sholat, Memang sudah ada aturannya.

diantaranya menjaga huruf-huruf Fatihah, menjaga ayat-ayat Fatihah, menjaga tasjid atau SYIDAH Fatihah.

setelah melihat akan semua itu,
maka, bisa diartikan bacaan Alfatihah Habib Umar salah. namun, dengan keluasan ilmu dan pandangan ilmu, Maka bisa diartikan bacaan al-fatihah Habib Umar tidak salah.

sementara itu,
jikalau orang yang tidak memahami akan ilmu, Maka, dikala membaca al-fatihah tidak benar hurufnya, tidak benar tasjidnya, tidak benar ayat-ayatnya, maka itu divonis bacaannya adalah salah.

Akan tetapi beda dengan orang yang memahami akan keluasan ilmu,
maka, walaupun terdengar salah, ternyata dibalik itu semua ada kebenaran.

sebagaimana yang telah disampaikan melalui klarifikasi Habib Umar bin Hafidz, akan bacaan Alfatihah nya.

Sebelum membacakan al-fatihah, Habib Umar telah lebih paham dengan bacaannya itu salah atau tidak.

semoga penjelasan Ini bisa memberikan pemahaman dan ilmu yang luas pada diri kita semua.

#klarifikasihabibumarbinhafidz
#viral #habibumarbinhafidz #habaib #bacaanalfatihah #alfatihahhabibumar

свернуть