SEMARANG, KOMPAS.TV - Menghadapi libur natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memberlakukan pengawasan ketat untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Di pintu masuk wilayah dan sejumlah titik, dilakukan tes rapid antigen secara acak. Jika kedapatan positif, maka akan langsung dilakukan karantina.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo dalam rakor Forkopimda menjelang natal dan tahun baru di Gedung Gubernuran mengatakan tes rapid antigen akan dilakukan di 11 titik, yakni di 6 objek wisata dan 5 di titik rawan kerumunan rest area di sepanjang tol. Tes rapid antigen secara acak ini diperuntukkan bagi pelaku perjalanan dan wisatawan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Jika kedapatan positif, maka yang bersangkutan akan segera dikarantina, sedangkan mereka yang menunjukan gejala akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Untuk keperluan rapid tes antigen ini, Pemprov Jateng telah menyiapan banyak sesuai dengan rasio wisatawan atau pemudik yang ada. Tak hanya melakukan tes rapid antigen secara acak, bagi pelaku perjalanan yang menempuh transportasi udara dan laut juga diwajibkan membawa surat keterangan negatif dari tempat asalnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ada kegiatan kerumunan. Pihaknya tak segan-segan untuk membubarkan massa dan menutup tempat wisata dan hiburan, jika tidak bisa mematuhi protokol kesehatan. Ganjar kembali mengajak kepada masyarakat untuk liburan di rumah saja, karena dikhawatirkan akan berpotensi terhadap kenaikan angka kasus Covid-19.
#Covid-19 #Karantina #RapidTesAntigen
