#ganjamedis #mui #marufamin
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga merupakan ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa ganja dilarang pemakaiannya.
Terkait dengan permintaan penggunaan ganja untuk kebutuhan medis, Ma'ruf meminta MUI untuk membuat fatwa.
"MUI ada keputusannya ya, bahwa memang kalau ganja itu dilarang, sudah dilarang,"
"Masalah kesehatan itu MUI segera buat fatwa baru, kebolehannya itu, artinya ada kriteria," ujar Ma'ruf di Kantor MUI, Jln Proklamasi, Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Menurut Ma'ruf, fatwa ini dibuat agar regulasi yang dibuat tidak menimbulkan kemudaratan.
"Nanti MUI segera buat fatwanya untuk bisa dipedomani DPR,"
"Jangan sampai nanti berlebihan dan menimbulkan kemudaratan," tutur Ma'ruf.
Mengenai penggunaan ganja untuk medis, Ma'ruf mengungkapkan terdapat beberapa varietas ganja.
MUI, menurut Ma'ruf, akan membuat fatwa yang berkaitan dengan jenis ganja tersebut.
"Ada berbagai spesifikasi itu ya ganja itu. Ada varietasnya,"
"Supaya MUI nanti buat fatwa yang berkaitan dengan varietas-varietas ganja itu," pungkas Ma'ruf.
Sebelumnya, unggahan penyanyi Andien menjadi viral.
Ia menggunggah foto seorang ibu yang menyuarakan kebutuhan ganja untuk pengobatan anaknya yang mengalami Celebral Palsy.
“Tadi di CFD ketemu seorang Ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget, pas aku deketin beliau nangis,” tulis Andien melalui akun twitter pribadinya.
“Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika mengidap Cerebral Palsy,"
"Kondisi kelainan otak yang sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil,” sambungnya dalam cuitan lainnya.
Unggahan tersebut menyita perhatian netizen dan merasa haru karena perjuangan ibu untuk kesembuhan anaknya. (*)
(Tribunnews.com/Penulis: Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Aksi Ibu Minta Legalkan Ganja untuk Obat, Ma'ruf Amin Minta MUI Buat Fatwa Pedoman Ganja Medis, [ Ссылка ].
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Ещё видео!