BENGKULU, KOMPAS.TV - Pencopotan Kepala Puskesmas Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, dilakukan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, buntut dari penolakan petugas puskesmas ketika seorang warga bernama Farida hendak berobat menggunakan BPJS.
Penolakan itu dilakukan petugas lantaran fasilitas kesehatan Farida yang terdaftar di BPJS, berada di Puskesmas Ratu Agung, bukan di Puskesmas Beringin Raya.
Namun demikian, Pemerintah Kota Bengkulu langsung mengambil langkah tegas terhadap Kepala Puskesmas Beringin Raya, Mardiah, yang dinilai lalai dalam pengawasan pelayanan Puskesmas.
Pemerintah Kota Bengkulu juga meminta maaf atas kejadian ini.
Sementara itu, Farida, menceritakan penolakan yang menimpanya pada hari jumat kemarin.
Saat itu, ia yang sudah 3 hari menderita diare, membutuhkan pengobatan segera. Namun saat tiba di Puskesmas, petugas menolak dengan alasan faskes yang tidak sesuai.
Farida yang ingin berobat menggunakan layanan pasien umum, juga mendapat penolakan petugas.
Usai dicopot dari jabatannya, Mardiah, mengakui kesalahan petugas dan dirinya.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat, dan menerima konsekuensi pencopotan dirinya dari Kepala Puskesmas.
Sanksi tegas kepada petugas yang lalai, diharapkan menjadi contoh dan pembelajaran kepada semua pihak, terlebih hak warga atas layanan kesehatan.
#Puskesmas #BPJS #KotaBengkulu #BerobatGratis
