TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib istri Irjen Ferdy Sambo , Putri Candrawathi kini berada di tangan tim khusus Kapolri.
Pasalnya, Polri tidak menemukan adanya unsur pidana dalam laporan Putri terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J.
Putri Candrawathi pun terancam dikenai pidana karena diduga membuat laporan palsu.
Dikutip dari Tribunnews.com, pengacara keluarga Brigadir J , Kamaruddin Simanjuntak menyoroti status Putri Candrawathi saat ini.
Menurutnya, Putri bisa menjadi tersangka dan dijerat sejumlah pasal sekaligus.
Kamaruddin menyebutkan, Putri telah membuat laporan palsu terkait dugaan pelecehan seksual terhadap Brigadir J
"FS dan PC bersama tim kuasa hukumnya melakukan kejahatan, yaitu membuat laporan palsu sebagaimana dimaksud oleh pasal 317 KUHP Jo 318 KUHP," kata Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).
Selain itu, menurut Kamaruddin, Putri Candrawathi juga bisa dijerat pasal dugaan menghalangi penyidikan.
Sebab, laporan polisi terkait dugaan pelecehan seksual tersebut tak terbukti.
"Obstruction of Justice atau menghalangi penyidikan sebagaimana dimaksud oleh pasal 221 jo pasal 223 KUHP dan permufakatan jahat sebagaimana dimaksud oleh Pasal 88 KUHP," jelas Kamaruddin.
Lebih lanjut, Kamaruddin menuturkan bahwa Ferdy Sambo dan Putri juga diduga telah menyebarkan berita bohong alias hoaks terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.
"FS dan PC menyebar informasi atau berita palsu sebagaimana dimaksud oleh pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana Jo pasal 27 dan pasal 45 UU ITE," pungkasnya.
Sebelumnya, Polri telah menghentikan penanganan kasus dugaan pelecehan dengan terlapor Brigadir J .
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, pihaknya tidak menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.
Artinya, dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri tidak terbukti.
"Kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana. Bukan merupakan peristiwa pidana," kata Andi di Mabes Polri, Jumat (12/8) malam.
Putri Candrawathi sebelumnya melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 9 Juli lalu.
Baca: Saksi Ungkap Brigadir J Berada di Pekarangan Rumah sebelum Dipanggil Sambo Masuk Lalu Ditembak
Lokasi pelecehan disebut terjadi di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Seiring berjalannya waktu, penanganan kasus tersebut diambil alih oleh Bareskrim Polri.
Kini, Bareskrim hanya fokus menangani laporan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J . (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Status Hukum Istri Ferdy Sambo Tunggu Keputusan Tim Khusus Kapolri, Bisa Dijerat 3 Pasal Berlapis
