KOMPAS.TV - Meski larangan mudik berlaku, masih ada lebih dari 1,5 juta orang yang nekat pulang ke kampung halaman selama lebaran 2021.
Ancaman lonjakan kasus covid-19 pun ada di depan mata, jika tak ditekan kesadaran untuk melakukan isolasi mandiri dan tetap menghindari interaksi dengan orang lain.
Aturan larangan mudik lebaran di masa pandemi masih banyak dilanggar, masih banyak warga yang nekat mudik dengan segala cara.
Meski larangan mudik diklaim efektif menekan pergerakan masyarakat, Kementerian Perhubungan mencatat, lebih dari 1,5 juta orang telah mudik selama lebaran 2021.
Data ini merupakan akumulasi jumlah pemudik yang melakukan pergerakan pada masa pengetatan larangan mudik pada 20 April sampai 5 Mei dan masa peniadaan mudik pada tanggal 6 sampai 17 Mei.
Dari 6 hingga 11 Mei 2021, Kemenhub mencatat aktivitas angkutan jalan menurun sebesar 86 persen. Angkutan penyeberangan turun 62 persen. Sementara itu, angkutan laut turun 30 persen. Kereta api turun 88 persen dan angkutan udara turun 93 persen.
