Keluarga Cemara 2 mengisahkan babak baru kehidupan keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir). Abah mulai disibukkan dengan pekerjaan baru, sehingga semakin jarang mengurus anak-anak. Sementara itu, Emak fokus merawat Agil (Niloufer Bahalwan) si bungsu yang tengah dalam masa pertumbuhan. Ia juga mengurus usaha untuk membantu kebutuhan finansial keluarga.
Di sisi lain, Euis (Adhisty Zara) semakin beranjak dewasa dan lebih akrab dengan teman-teman barunya di sekolah. Ia juga tengah dilanda asmara terhadap salah satu temannya.
Situasi itu membuat Ara (Widuri Putri Sasono) merasa tersisih. Ara kini jarang mendapat perhatian orang tua yang sibuk dengan aktivitas masing-masing. Kakaknya juga lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman. Euis bahkan meminta pisah kamar dengan Ara karena membutuhkan privasi. Namun, perasaan Ara tampak tidak disadari anggota keluarga lainnya. Di tengah situasi tersebut, Ara memiliki teman baru, yakni seekor anak ayam. Ara memberi tahu keluarga bahwa dirinya bisa berkomunikasi dengan anak ayam tersebut. Sang ayam, kata Ara, meminta tolong untuk dipersatukan dengan anggota keluarganya yang lain.
Namun, tak ada yang percaya dengannya. Di sisi lain, hanya satu teman sekolah percaya terhadap omongan Ara. Hingga suatu hari, konflik mulai berdatangan di antara keluarga tersebut.
Keluarga Cemara 2 melanjutkan kisah Keluarga Cemara (2018) yang kala itu digarap oleh Yandy Laurens. Kini, sekuel Keluarga Cemara disutradarai Ismael Basbeth. Basbeth merupakan sutradara yang dikenal lewat film Mencari Hilal (2015), Talak 3 (2016), dan Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran (2017). Ia juga berhasil masuk nominasi FFI 2015 kategori Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik. Film ini diproduksi Visinema Pictures dengan Anggia Kharisma sebagai produser. Sementara itu, naskah skenario ditulis Mohammad Irfan Ramli.
Selain anggota keluarga Abah dan Emak, Keluarga Cemara 2 juga dibintangi sejumlah aktor ternama. Beberapa di antaranya yakni Asri Welas, Muzakki Ramdhan, Abdurrahman Arif, Yasamin Jasem, hingga Yayu Unru.
