TikTok akan dilarang di Amerika Serikat (AS) mulai Ahad, 20 September 2020 waktu setempat. Pengguna di negara tersebut akan dihentikan mengunduh aplikasi berbagi video itu termasuk WeChat.
Jika kesepakatan tidak tercapai sampai 12 November, aplikasi itu akan dilarang sepenuhnya, dan menggunakannya termasuk mengunduhnya termasuk ilegal, menurut perintah Departemen Perdagangan AS.
Bagaimanapun, memetik laporan Reuters, larangan tersebut masih boleh ditarik balik oleh Presiden Donald Trump sebelum ia dikuatkuasakan.
Pembatalan tersebut berkemungkinan dilakukan selepas mendapat persetujuan oleh perbincangan syarikat pemilik TikTok, ByteDance.
