BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wisata religi bisa dibilang merupakan salah satu wisata andalan yang ada di Kota Banjarmasin selain berupa susur sungai.
Dan salah satu wisata religi yang ada di Kota Seribu Sungai ini, di antaranya adalah makam sosok pejuang dari Tanah Kalimantan yakni Panglima Batur.
Panglima Batur bin Barui diketahui merupakan seorang panglima suku Dayak Bakumpai dalam perang Banjar yang berlangsung di pedalaman Barito dan beragama Islam.
Pusara atau makam dari Panglima Batur ini berada di Jalan Masjid Jami atau tepatnya satu komplek dengan makam Pahlawan Nasional yakni Pangeran Antasari.
Akses menuju makam Panglima Batur ini cukup mudah, karena bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat.
Dan dari pusat kota Banjarmasin, waktu tempuh untuk sampai ke lokasi makam ini cukup memerlukan waktu sekitar 10 hingga 15 menit.
Berdasarkan informasi yang ada, Panglima Batur bin Barui lahir di Buntok Baru, Barito Utara Kalteng dan meninggal di Banjarmasin pada 5 Oktober 1905 atau berusia sekitar 55 tahun.
Panglima Batur merupakan seorang panglima dari suku Dayak Bakumpai yang bergerilya dalam perang Banjar di pedalaman Buntok.
Dan Panglima Batur ini adalah panglima yang sangat setia kepada Sultan Muhammad Seman yang merupakan putra dari Pangeran Antasari.
Tak heran karenanya makam Panglima Batur ini pun kemudian berada satu komplek dengan makam Pangeran Antasari
Jika memasuki pintu gerbang lingkungan makam, pusara Pangeran Antasari berada di sebelah kiri dan letaknya paling pertama.
Sedangkan letak makam Panglima Batur berada di sebelah kanannya alias berhadapan dengan pusara Pangeran Antasari.(banjarmasinpost.co.id /Frans Rumbon)
Ещё видео!