Jakarta, Tagar TV - Setelah mewawancarai Pelanggan dan Mitra dari OYO Indonesia yang merasa dirugikan, kali ini Redaktur Tagar, Yossy Girsang berkesempatan untuk berdiskusi dengan Mantan Karyawan OYO Indonesia yang bekerja di departemen Business Development selama satu tahun dua bulan lamanya. Narasumber kali ini meminta kami untuk menyamarkan nama dan tidak bersedia untuk menampilkan video wajahnya dalam sesi wawancara, namun berusaha untuk menyampaikan hal-hal positif dan negatif dari pengalamannya ketika bekerja di PT Oyo Rooms Indonesia.
Axel berusaha untuk mengikuti cara kerja dan arahan dari atasannya pada enam bulan pertama bekerja, tetapi karena berlawanan dengan hati nurani nya, pada bulan ketujuh dia berusaha untuk speak up terhadap beberapa hal yang menurutnya salah. Contohnya adalah perihal janji subsidi harga dari OYO Indonesia kepada Mitra pemilik hotel yang tidak dipenuhi karena persoalan keuangan yang dilanda oleh perusahaan. Menurut Axel, dari Manajemen OYO justru menanyakan kembali bahwa program subsidi harga tersebut justru dibutuhkan untuk menarik minat calon Mitra OYO, jika tidak ada program tersebut bagaimana OYO dapat mengajak Mitranya untuk bekerjasama.
Hal lainnya adalah perihal program Soft Live dimana properti hotel sebenarnya masih belum siap untuk menerima tamu, namun sudah dimasukkan dalam virtual aplikasi untuk dapat diorder oleh pelanggan. Program ini dilakukan oleh Manajemen OYO menurut Axel karena adanya target dari Country Head OYO Indonesia yang pada waktu itu masih berasal dari India untuk menaikkan jumlah Room Live agar dapat dimutasi ke negara lain.
#OyoIndonesia #OYO #KaryawanOyo
![](https://s2.save4k.ru/pic/4bdcuq2AVfo/maxresdefault.jpg)