Koalisi Dog Meat Free Indonesia alias DMFI merilis bukti kengerian di balik perdagangan anjing di Kota Solo dalam siaran pers yang diterima Solopos.com Senin, 26 April 2021,
Siaran pers ini adalah respons dari pembelaan atas perdagangan daging anjing yang ada di Solo.
DMFI menyebut perdagangan daging anjing adalah bisnis yang sangat kejam dan berbahaya. Mereka juga menggarisbawahi bisnis ini dijalankan secara ilegal.
Katanya, perdagangan hanya memikirkan keuntungan tanpa perduli hukum yang berlaku, kesejahteraan hewan dan resiko yang ditimbulkan. Perdaganan tersebut juga berkontribusi terhadap penularan penyakit termasuk virus rabies yang mematikan.
DMFI menambahkan di belahan dunia manapun, bisnis daging anjing selalu sama kotornya. Tak pernah ada cara yang menusiawi dalam memproduksi dan memotong daging anjing untuk dikonsumsi.
Daging anjing yang dijual juga dalam keadaan tidak layak dan rawan akan adanya patogen dan racun mematikan.
Karenanya, DMFI mengapresiasi rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang bakal mempertimbangkan larangan bisnis daging anjing di Solo.
Naskah: Jafar Sodiq Assegaf/Solopos
Video & Foto: Istimewa/Dok. Dog Meat Free Indonesia
VO: Ahmad Baihaqi
---
Subscribe channel SoloposTV dan update berita terbaru di [ Ссылка ]
Follow juga akun media sosial Solopos
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ] | [ Ссылка ] | [ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
