Pelaku pembunuhan Wahyu Dian Dosen UIN Solo mengaku menerima perkataan yang membuatnya sakit hati hingga nekat merencanakan pembunuhan. Pihak kampus UIN Solo dengan tegas membantah pengakuan pelaku tersebut.
Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Muhammad Rahmawan Arifin mengatakan bahwa Korban Wahyu Dian Silviani merupakan pribadi yang santun.
Arifin tak percaya jika korban mengucapkan hal yang menyakitkan hingga membuat pelaku sakit hati hingga terjadi pembunuhan.
Sementara, Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta juga menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Dian.
Menurut mereka sosok Dian adalah dosen yang berprestasi.
#dosen #uinsolo #viral
News Anchor : Elyn Windiyastuti
Editor : daf
Ещё видео!