Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) akan meluncurkan publikasi kebijakan terbaru yang membahas pengembangan ekonomi digital yang inklusif yang berjudulkan “Reformasi Kebijakan untuk Akses Online Minuman Beralkohol yang Aman di Indonesia”.

Saat ini, pemerintah belum memiliki kebijakan yang jelas dalam mengatur penjualan resmi minuman beralkohol di platform online seperti e-commerce. Pesatnya perkembangan transaksi digital di Indonesia dan juga kemudahan perdagangan alkohol secara online dengan regulasi yang “abu-abu” dapat meningkatkan risiko korban keracunan dan kematian akibat dari minuman beralkohol yang tidak tercatat, termasuk minuman beralkohol ilegal dan oplosan.

Dengan pesatnya perkembangan transaksi digital di Indonesia, pemerintah perlu untuk mereformasi kebijakan agar ekosistem perdagangan minuman beralkohol online dapat dipastikan keamanannya dan juga melindungi konsumen dari alkohol ilegal dan oplosan. Lantas, bagaimana pemerintah dapat menciptakan ekosistem perdagangan minuman beralkohol terdaftar secara online yang aman dan terpercaya?

Bergabung bersama CIPS dalam membahas rekomendasi kebijakan terbaru kami serta mendiskusikan cara untuk mendukung perdagangan minuman beralkohol secara online yang aman dan terpercaya bersama:

Bersama:
1. Pingkan Audrine - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies
2. Bambang Hendiswara - Analis Perdagangan Madya, Koordinator bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan
3. Rofi Uddarojat - idEA, Head of Public Policy & Government Relations

Moderator: Clarines Sadira - Acara dan Kemitraan Center for Indonesian Policy Studies

Unduh presentasi para pembicara di [ Ссылка ]
--

CIPS rutin menggelar acara. Simak jadwal lengkapnya di [ Ссылка ]

Anda bisa mendukung kerja kami lewat donasi di [ Ссылка ]
---

Pastikan selalu terhubung dengan kami:
Subscribe Youtube Channel
Ikuti Twitter & Instagram di @cips_id
Ikuti Facebook di [ Ссылка ]
Ikuti LinkedIn di [ Ссылка ]

свернуть