TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk kontainer, dua mobil dan juga motor di Simpang empat Pandan Wangi, Jombang terekam CCTV.
Video tersebut beredar di media sosial dan diunggah oleh sejumlah akun.
Dalam rekaman CCTV, terlihat sejumlah kendaraan bermotor dan dua mobil tengah berhenti di traffic light Pandan Wangi.
Tiba-tiba dari belakang muncul truk kontainer yang hilang kendali dan sudah melaju zig-zag.
Truk itu lalu menabrak 2 mobil di depannya.
Bahkan pemotor di depan mobil juga ikut terdorong dan membuat penumpangnya jatuh di bawah mobil.
Meskipun sudah menabrak dua mobil,truk itu belum bisa berhenti hingga terdorong beberapa meter.
Berdasarkan keterangan yang ditulis pengunggah, insiden kecelakaan itu terjadi pada Senin (10/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dilansir dari Kompas.com, kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka parah.
Kecelakaan itu bermula ketika sejumlah kendaraan dari arah timur berhenti di simpang empat Pandanwangi sekitar pukul 09.15 WIB.
Seorang saksi, Alimin (30) mengatakan jika posisi paling depan ada dua motor, lalu di belakangnya ada Honda Mobilio dan Grand Max.
Saat kendaraan berhenti menunggu, tiba-tiba truk trailer melaju dan menabrak Grand Max, lalu menabrak kendaraan di depannya.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto pun membenarkan kejadian itu.
Ada 5 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut itu.
Truk trailer itu sendiri dikemudian oleh HAR (30) warga Japanan, Kecamatan Gudo, Jombang.
Akibat insiden ini, pengendara PCX bernama Andi Rahman (39) meninggal dunia di lokasi.
Saat itu korban hendak menghantarkan putrinya yang berusia 13 tahun ke sekolah.
Sedangkan sang puyri dan satu korban lain dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan.
Diduga truk tersebut mengalami rem blong hingga tak bisa dikendalikan dan menabrak kendaraan lain.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Kecelakaan Beruntun Truk Tabrak 2 Mobil dan Motor di Jombang, [ Ссылка ].
Penulis: Like Adelia | Editor: abduh imanulhaq
