KEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kabupaten Kediri, mampu menyulap limbah bonggol bambu menjadi kerajinan asbak dan tempat pensil dengan hiasan minatur hewan. Bentuknya yang unik, membuat kerajinan dari limbah bambu tersebut, laku keras di pasaran.

Bonggol bambu biasanya hanya akan menjadi sampah dan dibiarkan begitu saja. Namun ditangan Agung Prasetyo, warga Gampengrejo, Kabupaten Kediri, limbah bonggol bambu dapat disulap menjadi kerajinan tempat pensil dan asbak yang berbentuk unik.

Ide pembuatan kerajinan tersebut muncul setelah Agung melihat banyaknya limbah bonggol bambu di sekitar rumahnya. Ia kemudian berinisiatif membawa limbah tersebut, untuk diubah menjadi kerjaninan tempat pensil dan asbak.

Asbak dan tempat pensil hasil karya bapak 1 anak tersebut, memiliki keunikan tersendiri karena dihiasi dengan berbagai minatur hewan, mulai burung hingga ikan. Bentuknya yang unik membuat kerajinan tersebut laku keras di pasaran.

Penghasilan jutaan rupiah pun kini mampu dikantongi Agung setiap bulannya. Selain menambah pendapatan, apa yang dilakukan agung tersebut juga berkontribusi dalam upaya pengurangan pencemaran lingkungan.

Bonggol bambu yang digunakan untuk bahan kerajinan tersebut, adalah jinis bambu petung dengan kondisi sudah kering. Proses pembuatannya juga hanya menggunakan tektik ukir.

Kejelian dan ketelitian menjadi kunci bagi pria 41 tahun tersebut untuk membuat asbak dan tempat pensil yang unik dan bagus.

#beritakediri

#kerajinanbambu

#bonggolbambu

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть