Pendemi Covid-19 mendorong perubahan pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke onlinePerubahan pola konsumsi ini menjadi momentum dan modal tambahan bagi percepatan transformasi digital di Indonesia
Hal ini tercermin dari peningkatan trafik pemanfaatan teknologi yang mencapai 15-20%
Juga mendorong kenaikan pemanfaatan e-learning, e-commerce, literasi digital, dan deliveryPotensi nilai ekonomi digital hingga akhir tahun diprediksi mencapai USD 35 miliar. Kondisi ini berlanjut hingga mencapai USD 101 miliar pada 2025
Kita harus berkolaborasi bersama melakukan adaptasi dan mewujudkan transformasi digital ekonomi Indonesia
"Tentu ini menjadikan kita percaya diri untuk masuk dalam digital ekonomi dan membangkitkan kembali perekonomian kita."-Airlangga Hartarto
Ещё видео!