BALONGAN, KOMPAS.TV - Kobaran api di lokasi kebakaran tangki BBM milik Pertamina di Balongan Indramayu, Jawa Barat, hingga kini belum padam.
Pertamina pun membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan kepolisian mencari penyebab kebakaran.
Dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifki Sukarya mengatakan, hingga Selasa (30/03/2021) malam Pertamina masih fokus dalam pemadaman dan lokalisir agar api tidak merambat.
Untuk itu polisi menyebut, olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran baru bisa dilakukan setelah api padam dan dinyatakan aman.
Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi PAN Eddy Soeparno, masih menunggu hasil investigasi terkait penyebab kebakaran. DPR juga akan memanggil Direksi Pertamina terkait insiden ini.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, menegaskan kebakaran terjadi pada 4 dari 72 tangki di area kilang. Pihak Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak pada masyarakat tetap aman.
Akibat dari kebakaran hampir 1000 warga yang tinggal di sekitar kilang minyak Balongan mengungsi.
Seperti di lapangan futsal Bumi Patra Pertamina Balongan, dan Gor Komplek Perumahan Bumi Patra.
Namun akibat banjir, dapur umum di Gor Komplek Perumahan Bumi Patra tergenang banjir setinggi 15-20 meter.
Aktivitas memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para pengungsi terganggu dan sempat terlambat disalurkan. Pemprov Jawa Barat pun menyiapkan rencana relokasi untuk warga terdampak.
