TRIBUN-MEDAN.COM - Musim liburan jelang tahun baru, para wisatawan berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata.
Satu di antaranya adalah tempat wisata yang berada di Bantul, Yogyakarta.
Namun, jalur tanjakan Cinomati menuju ke lokasi wisata tersebut memiliki tingkat kerawanan yang tinggi.
Dikutip dari tayangan yang diunggah warga ke media sosial hingga YouTube NET Biro Yogyakarta, Kamis (27/12/2018), terlihat puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat tak kuat menanjak di jalur tersebut.
Bahkan, ada kendaraan yang nyaris terlibat kecelakaan.
Saat musim liburan seperti ini, pihak kepolisian dan relawan pun ditugaskan untuk membantu para wisatawan yang tak kuat menanjak.
"Banyak kendaraan yang mau naik mundur dan kendaraan yang belakang handling-nya berubah, bingung, akhirnya mundur semua," ujar Wakapolres Bantul, Kompol Ahmad Nanang Wibowo di lokasi.
Sementara itu, sebelum melewati jalur Cinomati, sebenarnya sudah ada aturan yang harus dipenuhi pengendara.
Yakni imbauan untuk mematikan AC bagi roda 4, gunakan persneling 1, dan tidak saling mendahului.
Diwartakan Tribun Jogja, banyaknya kendaraan tak kuat menanjak di jalur Cinomati ini karena sudut kemiringan tanjakan yang curam.
Titik paling rawan berada di ruas jalan nomor 16 jalur Cinomati yang menjadi lokasi paling ekstrem berupa tanjakan curam dan menikung.
Diketahui, jalur Cinomati ini merupakan ruas jalan yang menghubungkan Gunung Kidul dan Bantul.
Serta jalan menuju tempat wisata seperti Puncak Becici, Mangunan, Seribu Batu dan lainnya. (*)
