Kebakaran di Biawu-Gorontalo Hanguskan Modal Nikah, Tersisa Baju di Badan

TRIBUN-VIDEO.COM, Gorontalo - Kebakaran rumah di Kelurahan Biawu, Kota Gorontalo meninggalkan duka mendalam.

Terutama karena kebakaran empat rumah di Biawu itu menghanguskan harta benda pemiliknya.

Ridwan Derbang misalnya. Pria 51 tahun itu curhat bagaimana ia mencoba menyelamatkan harta berharganya.

Kesedihannya memuncak tatkala harus menerima kenyataan bahan modal nikah anaknya, ikut ludes.

Ridwan pun hanya dapat menyelamatkan sertifikat tanah miliknya, selain itu hanya pakaian di badan.

Total uang nikah sekitar Rp 12 juta, beserta sejumlah persiapan. Sebab, pernikahan memang akan digelar bulan depan atau pada September nanti.

“Saya panik juga bahkan saya main dobrak pintu saja, cuma sertifikat tanah yang saya dapa ambil, sisanya saya tidak selamatkan, hanya baju di badan saja ini. Uang yang saya sudah sediakan, untuk nikahan anak saya bulan depan pun saya tidak sempat selamatkan,” kata Ridwan, Minggu (14/8/2022).

Sebelumnya diketahui, empat bagunan rumah yang berada di kompleks Pasar Beringin Kelurahan Biawu Kota Selatan Kota Gorontalo, hangus terbakar.

Rumah warga di Pasar beringin Biawu itu terbakar sekitar pukul 09.50 Wita, Minggu (14/8/2022).

Diketahui rumah yang ludes terbakar itu milik Herman Rahman, Ramlah Rahman, Ridwan Derbang, Asmin Rauf, Abdul Antu.

Kebakaran diduga berasal dari rumah Herman Rahman. Saat itu memang Herman berada di pasar.

Kondisi cuaca yang berangin cukup kencang membuat kobaran api merembet ke rumah milik Ramlah Rahman, Ridwan Derbang hingga rumah yang ditinggali Asmin Rauf dan Abdul Rauf.

Menurut saksi mata, Udin Masutra (51), saat itu dia tengah duduk di depan rumahnya yang berhadapan langsung dengan rumah milik Herman Rahman.

Namun tiba-tiba terdengar letupan dari rumah milik Herman yang diikuti kepulan asap dan kobaran api .

“Saya itu cuma duduk di muka rumah, tapi api tiba-tiba membesar, saya panik. Saya cuma teriak api-api, telepon pemadam,” ujar Udin.

Djemi Ibrahim Danru Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut pukul 09.59 Wita.

Proses pemadaman pun masih terus dilakukan oleh pihak pemadaman.

“Pemadam kebakaran Kota Gorontalo menurutkan tiga unit mobil pemadam yang beranggotakan 12 orang, dan dibantu lagi oleh pemadam Bone Bolango satu unit, serta satu unit Pemadam Kebakaran Provinsi,” kata Djemi.

“Kami pun di bantu oleh dari BPBD, TRC,” imbuhnya.

Namun, untuk pihak penyebab kebakaran dan taksiran kerugian dari kebakaran tersebut saat ini masih dalam tahapan penyelidikan oleh aparat otoritas terkait.

“Kita belum bisa pastikan penyebab kebakaran, karena kita tiba di lokasi api sudah besar,” tutup Djemi.

Pantauan TribunGorontalo.com, saat ini dari aparat pihak Polres Gorontalo Kota, tengah menggelar olah TKP dan identifikasi pasca kebakaran tersebut. (*)



Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kebakaran di Biawu-Gorontalo Hanguskan Modal Nikah, Tersisa Baju di Badan, [ Ссылка ].
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Wawan Akuba

свернуть