Direktorat Jenderal Pajak mewajibkan lembaga keuangan menyerahkan data nasabahnya paling lambat April 2018. Nantinya otoritas pajak dapat mengintip data nasabah yang memiliki saldo di atas Rp 1 miliar. Lantas seberapa urgensinya pengintipan data nasabah tersebut? Apakah jaminan otoritas pajak bahwa data itu aman? Serta seberapa siapkah perbankan menyerahkan datanya kepada otoritas pajak? Ikuti dialognya bersama Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama serta Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono.

Official Website: [ Ссылка ]

Facebook.com/BeritaSatuTV
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatuTV

свернуть