Dalam Islam, hadits Nabi mengingatkan kita agar berhati-hati dalam berinteraksi dengan saudara ipar. Ternyata, judul “Ipar Adalah Maut” berasal dari sabda Rasulullah saw yang dimuat dalam beberapa kitab hadits primer seperti Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Dalam hadits tersebut, beliau bersabda, “Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita. Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?’ Beliau menjawab, ‘Ipar adalah maut.’” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Mengapa Nabi saw menyebut ipar sebagai maut? Para ulama ahli hadits memiliki penafsiran yang beragam. Beberapa mengatakan bahwa perumpamaan ini adalah bentuk larangan keras agar orang-orang memahami bahwa ipar bukanlah mahram. Oleh karena itu, batasan-batasan yang telah ditetapkan dalam Islam terkait lawan jenis yang bukan mahram harus diterapkan dengan sungguh-sungguh.
Jadi, mari kita eksplorasi lebih dalam tentang pandangan Islam terhadap hubungan dengan saudara ipar dan mengapa Nabi saw menyebutnya sebagai "maut."
Semoga video ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik bagi kita semua.
![](https://i.ytimg.com/vi/6NRz8vYaVbE/maxresdefault.jpg)