TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data para pejabat pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan Mahfud setelah pihaknya mendapatkan laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kendati demikian, kata Mahfud, masyarakat tak perlu khawatir.
Sebab, data yang dibocorkan adalah data yang sebenarkan bukan rahasia negara.
Lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengupayakan agar kejadian ini tidak terjadi lagi.
Mahfud menjelaskan jika kejadian ini sebenarnya tidak begitu membahayakan.
Sebelumnya, publik sempat digegerkan kabar di media sosial adanya seorang hacker yang mengklaim telah meretas dokumen penting pemerintah.
![](https://i.ytimg.com/vi/6OjclSHqnR4/maxresdefault.jpg)