TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tenaga kesehatan bernama Nurmeli harus mendapat perawatan medis setelah menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Kamis (4/3/2021).
Ia terkulai lemas dan langsung dibawa ke UGD.
Informasi yang dikumpulkan Nurmeli datang dengan seorang temannya bernama Sari.
Mereka merupakan Tenaga Kesehatan dari rumah sakit Grand Med Lubukpakam.
Ia mulai lemas setelah menjalani vaksin dan duduk di ruang tunggu, masa observasi.
"Dok teman saya lemas setelah divaksin. Belum 30 menit lemas dia," ucap Sari.
Pantauan wartawan Tribun Medan Nurmeli langsung diberikan oksigen di ruang UGD.
Belum diketahui penyebab Nurmeli lemas, namun Sari menyebutkan kalau Nurmeli sempat takut sebelum divaksin.
"Ketakutan dia bang. Tadi pas duduk dibilangnya pusing kepalanya,"ucap Sari.
Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista yang dikonfirmasi pihak Puskesmas sudah menangani pasien yang lemas tersebut.
Ia menduga kalau penyebabnya karena yang bersangkutan ketakutan.
"Biasa itu kalau ketakutan, bukan karena vaksin. Psikologinya itu karena takut tadi. Udah lima ribu orang lebih yang sudah disuntik nggak ada apa apa," kata dr Ade Budi Krista.
Sebelumnya guru-guru yang ada di Kabupaten Deliserdang begitu antusias untuk mengikuti penyuntikan vaksin di Puskesmas Lubukpakam.
Mereka datang karena sudah mendapatkan informasi bahwa vaksinasi untuk guru-guru di Kabupaten Deliserdang sudah bisa didapatkan pelayanannya.
Pantauan www.tribun-medan.com ada puluhan guru Yayasan Perguruan Methodis Lubukpakam yang tampak datang ke Puskesmas.
Mereka datang karena sudah mendapatkan instruksi dari pihak sekolah.
Mulai dari tingkat TK Sampai SMA wajib untuk mengikuti vaksinasi ini.
"Kalau jumlah guru semuanya ada hampir 100 orang. Saya sudah arahkan untuk ikut vaksin semua. Setelah divaksin tetap kita wajibkan untuk terus mengikuti protokol kesehatan,"ucap Kepala SMP Methodis Lubukpakam
Yousdy Salim.
Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar juga sempat melakukan peninjauan.
Ia berharap agar semua pihak bisa ikut mensukseskan vaksinasi ini.
Menurutnya ini adalah upaya dari pemerintah ataupun dunia untuk menangani masalah penyebaran covid-19.
" Pelayanan di Puskesmas sudah buka mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 untuk vaksin, kalau untuk pelayanan kesehatan lain tetap seperti biasa. Untuk tahap dua ini dikhususkan untuk Pelayan publik. TNI dan Polri dan lain lain. Hari Minggu juga pelayanan buka di puskesmas untuk vaksin ini," pungkas Yusuf.(dra/tribun-medan.com).
Selengkapnya: [ Ссылка ]
Ещё видео!