Sedikitnya sepuluh orang terluka saat terjadi kericuhan dalam ajang adu banteng tahunan, di desa Ayacucho, Peru.
Hal ini terjadi saat penutupan Festival Santo Espirito Senor, yang mengizinkan warga lokal memasuki arena untuk uji keberanian di depan banteng.
Menurut laporan media, banyak dari mereka yang tampak mabuk selama perayaan dan seorang wanita mencoba membawa suaminya keluar dari bahaya.
Kepanikan terjadi saat petugas gelanggang yang mabuk melepaskan tali kekang yang digunakan untuk melindungi kontestan.
Tak ayal lagi banteng itu segera mengamuk dan menerjang ke arah penonton. Sejumlah orang langsung membantu rekan yang terluka dan menyeret mereka ke tempat yang aman. Seorang remaja juga berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke atas mobil.
Pria yang bertanggung jawab atas insiden ini segera digiring ke depan publik, untuk mendapatkan hukuman.
Festival Santo Espirito Senor sebenarnya merupakan peringatan dari abad ke-17, saat Spanyol mencoba melibatkan penduduk asli dalam adat perayaan mereka.
-~-~~-~~~-~~-~-
Please watch: "Amerika Serikat Akan Tolak Visa Penganiaya Falun Gong | Hak Asasi Manusia"
[ Ссылка ]
-~-~~-~~~-~~-~-
Ещё видео!