Indonesia memiliki enam Istana Kepresidenan yang tersebar di beberapa daerah. Istana Kepresidenan tersebut memiliki ciri khas dan sejarah masing-masing.
Berikut enam Istana Kepresidenan di Indonesia:
Istana Negara
Istana negara terletak di Jakarta, merupakan pusat kegiatan pemerintahan negara untuk kegiatan resmi kepresidenan.
Fungsi Istana Negara difokuskan sebagai kantor Presiden Republik Indonesia.
Istana Merdeka
Istana Merdeka juga berlokasi di Jakarta, merupakan tempat resmi kediaman dan kantor Presiden Indonesia.
Istana Merdeka digunakan untuk upacara Kemerdekaan Indonesia, penyambutan tamu negara, dan penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Negara Sahabat.
Istana Bogor
Istana Bogor terletak di Jalan Ir. H Huanda No. 1 Kota Bogor, Jawa Barat, yang dibangun pada 1745 dan bernama Paleis Buitenzorg.
Pada 1950, Istana Kepresidenan Bogor mulai digunakan sebagai kediaman, kantor, dan tempat dilakukannya berbagai acara oleh presiden.
Istana Cipanas
Istana Cipanas terletak di kaki Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat, dan berada di ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut.
Istana Cipanas dibangun pada tahun 1740, memiliki fungsi sebagai tempat peristirahatan Presiden atau Wakil Presiden Republik Indonesia.
Istana Yogyakarta
Istana Yogyakarta dikenal juga dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara. Penamaan tersebut berkaitan dengan fungsi gedung utama untuk menerima tamu-tamu agung.
Istana Yogyakarta dibangun Mei 1824, menjadi istana kepresidenan dan kediaman Presiden Soekarno saat ibu kota indonesia dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta saat Agresi Militer Belanda II.
Istana Tampaksiring
Istana Tampaksiring berada di Kabupaten Gianyar Pulau Bali, yang dibangun pada 1957 hingga 1960.
Fungsi Istana Tampaksiring sejak awal adalah sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga dan bagi tamu-tamu negara.(*)
