TRIBUN-VIDEO.COM - Otoritas kesehatan di Jalur Gaza, pada hari Senin, mengatakan tidak ada bahan bakar yang mencapai rumah sakit di bagian utara wilayah tersebut meskipun ada jeda kemanusiaan.
Bahan bakar yang sampai ke Kota Gaza dan wilayah utara Gaza berjumlah kecil, dan diterima oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk mengoperasikan sumur air di dalam kamp pengungsi.
Munir Al-Bursh, Direktur Rumah Sakit di Gaza menyampaikan hal tersebut kepada Anadolu Agency.
Al-Bursh kemudian segera meminta bahan bakar dan obat-obatan untuk rumah sakit Gaza.
Ia menjelaskan, bahwa yang sampai ke RS di Gaza dan Gaza Utara adalah satu kontainer berisi 100 tempat tidur yang diserahkan ke RS Indonesia.
Pada Senin pagi, otoritas penyeberangan Palestina mengatakan bahwa sekitar 150 truk bantuan memasuki Gaza pada hari Minggu.
Bantuan itu termasuk 7 truk bensin, sebagai bagian dari ketentuan jeda kemanusiaan yang disepakati di Gaza.
Pada tanggal 24 November, jeda kemanusiaan yang awalnya ditetapkan selama empat hari antara Israel dan faksi-faksi Palestina mulai berlaku pada pukul 7 pagi, waktu setempat (GMT0500).
Perjanjian jeda kemanusiaan tersebut mencakup pembebasan 50 tawanan Israel dari Gaza dengan imbalan pembebasan 150 warga Palestina selama gencatan senjata 4 hari, serta masuknya ratusan truk bermuatan bantuan kemanusiaan, bantuan medis dan bahan bakar ke seluruh wilayah Gaza.
Sebagaimana diketahui, Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, penyakit ini telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita.
Sementara korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Salim Maula
Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul Despite humanitarian pause, no fuel has reached hospitals in northern Gaza - health authorities
[ Ссылка ]
Ещё видео!