Location Maps : [ Ссылка ]
Deja vu (Sky Dining) Plaza Semanggi
Berlokasi di: Plaza Semanggi
Alamat: JL Jenderal Sudirman Kav 50, Plaza Semanggi 10th Floor, Rooftop Restaurants, RT.1/RW.4, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930
Jam:
Minggu Tutup
Senin 16.00–22.00
Selasa 16.00–22.00
Rabu 16.00–22.00
Kamis 16.00–22.00
Jumat 16.00–23.00
Sabtu 16.00–23.00
===
[ Ссылка ]
Plaza Semanggi Perkuat Citra Baru Sky Dining Tren rooftop dining bukan hal baru di lingkungan perkotaan. Sudah sejak lama atap atau lantai teratas gedung pencakar langit menjadi lahan menjanjikan bagi pelaku bisnis kuliner dan gaya hidup.
Bisnis.com, JAKARTA - Tren rooftop dining bukan hal baru di lingkungan perkotaan. Sudah sejak lama atap atau lantai teratas gedung pencakar langit menjadi lahan menjanjikan bagi pelaku bisnis kuliner dan gaya hidup. Dengan menawarkan sensasi pemandangan cakrawala kota dan suasana yang lebih mewah dan eksklusif; berbagai perusahaan berlomba-lomba mengincar tempat di rooftop gedung untuk mendirikan bar, cafe, restoran, maupun venue pergelaran. Salah satu rooftop dining yang paling populer di kalangan warga Jakarta adalah Plangi Sky Dining yang terletak di puncak gedung Plaza Semanggi.
Lalu, seperti apa geliat bisnis Sky Dining? Bagaimana pula Sky Dining bertahan di tengah persaingan bisnis rooftop dining yang kian ketat di Ibu Kota? Berikut penuturan PR Manager Lippo Malls Indonesia, Nidia Niekmasari Ichwan: Sejak kapan Sky Dining dibuka? Apa yang melatarbelakangi Lippo Malls untuk membuka bisnis rooftop dining di Plaza Semanggi ini? Sky Dining kembali dibuka pada Januari 2017, dan kami masih terus melakukan perbaikan baik dari segi makanan maupun perubahan lainnya.
Pusat perbelanjaan bukan sekadar menjadi tempat tujuan belanja, tetapi sekaligus menjadi tempat berkumpulnya komunitas dan orang; entah untuk hangout, jalan-jalan, atau berwisata kuliner. Dengan melihat tren perilaku konsumen tersebut, kami mengambil kesimpulan bahwa sebuah mall harus memiliki nilai tambah yang diperlukan masyarakat. Salah satunya adalah tempat hangout di atap gedung seperti Sky Dining ini.
Tema yang kami usung adalah Deja Vu, karena berdasarkan ulasan masyarakat di media sosial tentang Plaza Semanggi, sebagian besar adalah pelanggan setia yang masih rutin ke sana. Banyak juga yang memiliki kenangan di Sky Dining.
Jadi, sebelum sempat ditutup selama empat tahun terakhir, Sky Dining terkenal sebagai tempat hangout para first jobbers di daerah Sudirman. Nah,sekarang ini banyak dari mereka yang sudah mapan tetapi tetap datang ke sana karena punya kenangan di sana. Selaras dengan tema Deja Vu itu, kami menghadirkan menu-menu makanan yang lebih tradisional dan populer di kalangan masyarakat Jakarta. Selain itu, kami menawarkan hiburan musik yang menghadirkan suasana nostalgia. Sebulan sekali kami mengundang musisi-musisi [dari era 1990-an sampai awal 2000-an] seperti Maliq and The Essentials atau reuni Indonesian Indol musim pertama. Konsepnya kami ingin menghadirkan live music nostalgia untuk mengenang masa kejayaan mereka. Selain itu, setiap harinya kami juga menggelar live music dari house band kami, dan juga mendatangkan DJ setiap akhir pekan. Kami buka setiap hari pukul 16:00—22:00. Khusus Jumat dan Sabtu, kami tutup pukul 24:00, dan Minggu kami tutup. Bagaimana respons pengunjung terhadap Sky Dining? Sementara ini pengunjungnya cukup bagus walaupun sedang musim hujan. Sky Dining memiliki kapasitas 200 orang. Kalau hari biasa, kursi bisa terisi 50%-70%. Kalau akhir pekan atau saat ada acara spesial pengunjung bisa mencapai 500 orang, termasuk yang berdiri. Apa saja menu yang disajikan? Konsepnya adalah food court, masih sama seperti dulu. Bedanya, kalau dulu kami menggandeng vendor-vendor restoran, sekarang ini kami menjadikannya semacam bazaar dengan menu-menu lokal yang sudah populer.
Saat ini persaingan bisnis rooftop dining semakin ketat. Apa strategi Lippo Malls untuk membuat Sky Dining tidak tertinggal dalam persaingan tersebut? Core business kami sebenarnya adalah mall. Namun, kami juga memperhatikan gaya hidup masyarakat urban terus berubah. Mall menjadi destinasi kuliner dan wisata, sehingga kami tergerak untuk melakukan perubahan-perubahan [pada konsep Sky Dining] sebagai bentuk pelayanan pada konsumen. Itu yang kami lakukan untuk bisa terus memenuhi kebutuhan pelanggan.
#JakartaNight
#WalkingAround
#DejavuCafe
#PlazaSemanggi
#RooftopCafe
#JakartaNIght4K
#Jakarta4K
![](https://s2.save4k.ru/pic/7Eah0lc0N8s/maxresdefault.jpg)