#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #kherson #rusia #rusiavsukrainahariini
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia terus meluncurkan serangannya ke Ukraina.
Kali ini gempuran menghantam Kherson yang masih dikuasai Ukraina.
Serangan tersebut terjadi saat pemerintah Ukraina meminta senjata lebih banyak ke sekutu Barat.
pasukan Rusia mengintensifkan penembakan di Oblast Kherson selatan pada 19 Februari.
Serangan ini berlangsung saat para pemimpin dunia berkumpul di Konferensi Keamanan Munich Jerman.
Dalam konferensi itu, Presiden Ukraina Volodydymr Zelensky hadir secara online dan berkesempatan menyampaikan pidato.
Administrasi Militer Oblast Kherson menerangkan, akibat serangan Rusia ke Kherson, menimbulkan korban.
Di antaranya Tiga warga sipil tewas, dan delapan termasuk tiga anak terluka di Burhunka.
Pihak berwenang setempat menyebutkan, tiga korban tewas adalah seorang ibu, ayah, dan paman dari satu keluarga.
Sedangkan anak mereka berusia 13 tahun terluka.
Menurut laporan itu, dua anak lainnya yang terluka dalam serangan itu berusia delapan dan sepuluh tahun.
Sebelumnya, usia kembali meluncurkan serangannya ke Ukraina.
Kali ini, Moskwa meluncurkan sempat rudal jelajah.
Terdengar ledakan keras di kawasan target.
Empat rudal Rusia menghantam Ukraina pada Sabtu (18/2/2023).
Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina menerangkan, rudal jelajah yang digunakan Rusia merupakan tipe Kalibr.
Disebutkan rudal jelajah Rusia ditembakkan dari wilayah Laut Hitam.
“Pada 18 Februari pasukan pendudukan Rusia meluncurkan empat rudal jelajah tipe Kalibr ke Ukraina dari wilayah Laut Hitam,” ujarnya.
Namun, pasukan Ukraina tak tinggal diam.
Ukraina berhasil menembak jatuh rudal jelajah Rusia.
Pencegatan rudal itu dilakukan oleh pertahanan udara Ukraina.
Sementara itu, Kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andriy Yerma turut angkat bicara soal serangan tersebut.
Ia mengungkapkan, Rusia menggunakan pesawat strategis, di wilayah udara di wilayah pendudukan khususnya.
Kepala Negara Ukraina menganggap Rusia sebagai negara teroris.
"Negara teroris tidak berhenti berusaha mengintimidasi penduduk sipil," katanya.
Volodymyr Zelensky menambahkan, 10 wilayah Ukraina telah dibombardir oleh pasukan Rusia dalam satu hari terakhir.
Ia pun meminta agar siapapun yang melakukan teror semacam itu harus diadili dan dihukum.
"Hukuman yang adil akan diberikan kepada siapa pun yang melakukan teror yang berkelanjutan ini," tukasnya.
Zelensky menyebut Rusia sebagai biang keladi kehancuran Ukraina.
Dikatakan, rudal-rudal Rusia membuat rakyat Ukraina menderita.
"Anda pasti harus menjawab. Untuk setiap kehidupan yang hancur. Untuk setiap rudal yang ditembakkan ke Ukraina. Untuk semua kejahatan dan penderitaan yang dibawa Rusia ke tanah kami," terang Zelensky.
Dalam peristiwa ini, peringatan serangan udara dikeluarkan secara nasional pada Sabtu pagi.
Pihak berwenang di beberapa wilayah selatan dan timur Ukraina memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik.
Hal ini untuk mencegah kerusakan jaringan jika terjadi serangan.
(Tribun-Video.com/ kyivindependent.com)
Artikel ini telah tayang di kyivindependent.com dengan judul Ukraine war latest: Russia intensifies shelling of southern Ukraine amid Kyiv’s request for more weapon supplies
[ Ссылка ]
HOST: BIMA MAULANA
VP: YOGI
Ещё видео!