TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tewas setelah meminum air yang telah dicampur racun.
Diduga racun tersebut sengaja dicampur oleh pria berinisial S lantaran ingin membalas dendam.
Dikutip dari Kompas.com, korban berinisial HDS (31), warga Dusun Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo menyampaikan, terduga pelaku yang merupakan tetangga korban ditangkap polisi di wilayah Wonogiri.
"Tadi pagi jajaran unit reserse kriminal berhasil mengamankan yang diduga pelaku. Saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut," kata Eko ditemui dalam konferensi pers Ops Sikat Jaran Candi 2021 se-Karesidenan Surakarta di Mapolresta Solo, Selasa (2/11/2021).
Kini pelaku S telah diamankan oleh Polres Klaten beserta sejumlah barang bukti.
Satu di antaranya adalah bekas minuman korban yang telah dicampur racun.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, terduga pelaku nekat mencampurkan racun ke dalam minuman korban karena ingin balas dendam.
Namun, Eko belum menjelaskan secara rinci terkait dendam pribadi tersebut lantaran proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Modusnya keterangan dari yang diduga pelaku ada motif balas dendam. Sekarang masih diperiksa di Polres Klaten," ungkap dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, peristiwa dugaan pembunuhan terjadi pada Senin (1/11/2021) pagi.
Saat itu, Polsek Juwiring menerima laporan dugaan pembunuhan dari keluarga korban.
Pihak keluarga melapor bahwa HDS meninggal dunia dan suaminya kejang otot setelah meneguk air minum dari kulkas.
"Kemarin (Senin) Polsek Juwiring mendapatkan laporan dari pihak keluarga telah terjadi seorang wanita meninggal dunia dan suaminya mengalami kejang otot," kata Guruh.
Setelah itu, anggota Polsek Juwiring langsung mendatangi lokasi kejadian.
Korban HDS sudah dipastikan meninggal dunia, sedangkan suaminya sempat mendapatkan perawatan.
"Setelah dilakukan perawatan kepada suami (korban) memang ada sedikit tanda-tanda mencurigakan," ungkap dia.
Karena ditemukan ada tanda mencurigakan, polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Sementara jenazah korban HDS dilakukan proses otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Dendam, Warga Klaten Tewas Diracun dengan Apotas", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Ещё видео!