Jumlah penduduk lansia yang meningkat akan berdampak pada meningkatnya masalah usia lanjut yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat. ketika menjadi lansia seseorang diharapkan untuk tetap aktif dan sehat.
aktif artinya lansia tetap berpartisipasi dalam kegiatan sosial, ekonomi, budaya, spiritual, dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya.
untuk tetap aktif maka lansia harus sehat baik secara fisik, mental, dan sosial.
jika lansia aktif dan sehat maka ia dapat dikatakan sebagai lansia tangguh.
untuk mewujudkan lansia tangguh, upaya yang perlu dilakukan adalah tindakan promotif atau promosi.
preventif atau pencegahan, kuratif atau pengobatan dan rehabilitatif atau pemulihan.
berbagai penyakit pada masa tua dapat dihindari dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
dengan cara memelihara kehidupan spiritual, mempertahankan kemampuan intelektual, menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola makan yang sehat.
melakukan olahraga secara teratur istirahat yang cukup, memeriksakan kesehatan secara rutin, juga memelihara keseimbangan emosi dan berupaya secara mandiri dalam segi ekonomi.
untuk memenuhi semua itu dibutuhkan suatu wadah untuk memberdayakan lansia sehingga tetap sehat dan aktif.
wadah itu bernama Bina Keluarga lansia atau BKL, yaitu forum penyuluhan yang bermanfaat untuk keluarga yang memiliki lansia, serta lansia itu sendiri. dalam rangka mewujudkan pembangunan keluarga lansia tangguh. kegiatan penyuluhan yang dilakukan di kelompok BKL merupakan kegiatan penyampaian informasi untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan anggota kelompok BKL tentang pembangunan lansia tangguh. kegiatan pertemuan di BKL dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara kader dengan anggota kelompok BKL, serta petugas lapangan KB sebagai pembina kelompok BKL di wilayah kerjanya.
dalam kelompok BKL yang menjadi sasaran langsung penyuluhan adalah keluarga yang memiliki lansia, serta lansia itu sendiri.
sedangkan yang menjadi sasaran tidak langsungnya adalah tokoh atau anggota masyarakat, serta organisasi masyarakat atau L S O M yang peduli lansia.
untuk melakukan penyuluhan di kelompok BKL kadar BKL harus mendapat pelatihan, atau dapat meminta bantuan P L K B, guru, dokter, T P. P K K atau siapapun yang pernah mendapatkan pelatihan tersebut.
Bagaimana tata cara kerja kelompok BKL.
1. pembentukan kelompok BKL yang meliputi persiapan
yaitu mendatang keluarga yang memiliki lansia dan keluarga lansia, potensi kader dan potensi dukungan, serta pendekatan kepada tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
penggalangan kesepakatan yang dilaksanakan dalam pertemuan yang membahas perlunya membentuk BKL.
setiap kelompok terdiri dari kurang lebih 20 orang, dengan anggota kader minimal 4 orang.
pembentukan kelompok yang dilakukan oleh P K B atau P L K B dan mitra kerja, dengan cara melakukan pemilihan kadar.
pembekalan, serta pembentukan kelompok.
2. setelah kader terpilih dilakukan pembekalan melalui pelatihan orientasi ataupun magang, dan penugasan sesuai kebutuhan.
selanjutnya dilakukan pembentukan kelompok BKL yang disahkan oleh Kepala Desa, atau lurah atau camat setempat.
#binakeluargabalita
Tahapan Pembentukan BKL || Bina Keluarga Lansia ||
Теги
bina keluarga lansiabina keluarga lansia bkkbnbina keluarga lansia tangguhpenyuluhan bina keluarga lansiabina keluarga lansia adalahbina keluarga lansia androidbina keluarga lansia aslibina keluarga lansia eps 1bina keluarga lansia epsbina keluarga lansia eps barubina keluarga lansia eps 2bina keluarga lansia hari inibina keluarga lansia indonesiabina keluarga lansia nasionalbina keluarga lansia videobina keluarga lansia whokeluarga berencana