#mengenalsejarah #penjarakalisosok #surabaya
Kisah penjara kalisosok
Sebagai Kota Pahlawan, tak heran bila Surabaya memiliki banyak tempat peninggalan sejarah. Setiap bangunan bersejarah memiliki ceritanya masing-masing. Begitu pun dengan Penjara Kalisosok, penjara bawah tanah yang sudah dibangun sejak kurang lebih 200 tahun yang lalu.
Dibangun tahun 1750, sejak masa kongsi dagang ‘Vereenigde Oostindische Compagnie’ (VOC). Merupakan penjara yang dipakai secara aktif pada masa penjajahan Belanda hingga Jepang. Tatkala revolusi tahun 1945, penjara tersebut mengalami insiden ‘Kapten Huijer’ yakni peristiwa saat wakil sekutu menginjakkan kaki pertama kali di Kota Surabaya hingga menjadi lokasi para pejuang ditahan.
Penjara Kalisosok dulu menjadi tempat penahanan tokoh-tokoh penting kemerdekaan RI seperti Soekarno, Wage Rudolf Supratman, Kiai Haji Mas Mansur, HOS Cokroaminoto, dan sosok pentolan lainnya. Terletak di Surabaya Utara, Penjara Kalisosok dibangun saat masa penjajahan Belanda di Indonesia. Bangunannya kini sudah tampak tua, ada di tepi jalan raya, tak banyak menjadi perhatian pengendara.
Selain itu, Penjara Kalisosok juga terkenal menyeramkan. Bukan karena angker dan berhantu, tapi karena ketatnya penjagaan yang ada di masa itu. Bahkan, Prof Purnawan menyebut bahwa setiap tahanan dipasang bandul bola besi di masing-masing kaki mereka agar tidak bisa berlari dan kabur.
Penjara ini dikenal menyeramkan karena keketatannya. Bahkan, tahanan-tahanan tertentu diberi bandul bola besi supaya tidak lari. Tempo waktu saya berkempatan menerobos kawasan penjara yang sudah dimiliki oleh pihak ketiga. Kondisinya sudah rungsep karena tidak pernah dibersihkan.
Ещё видео!