JAKARTA, KOMPAS.TV Susi, ART Ferdy Sambo kembali hadir sebagai saksi pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Hadir sebagai saksi untuk kedua kalinya, Susi terlihat lebih siap.

Dipertemukan dengan majikannya yakni terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi kembali memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kembali dicecar soal peristiwa di Magelang, ART Susi sangat lancar menjawab pertanyaan kuasa hukum terdakwa.

Sama hal nya dengan ART Diryanto alias Kodir yang dengan lancar menjawab pertanyaan kuasa hukum terdakwa.

Hakim yang kesal lalu memberikan sindiran baik kepada Susi dan Diryanto.

Kehadiran Susi dipersidangan kasus Sambo memang menyita banyak perhatian.

Kesaksian bohong dan kerab berubah membuat warga ikut kesal.

Ada 5 poin kebohongan Susi ART Ferdy Sambo yang sempat dilontarkan.

Pertama, Eliezer tegur Yosua saat akan angkat Putri Candrawathi di Magelang, padahal menurut Eliezer dia hanya dipanggil dan tak pernah melarang.

Kedua, Susi tahu Kuat Ma'ruf dan Yosua bertengkar di lantai 1 rumah Magelang, kebohongan terungkap karena saat itu posisi Susi ada di lantai 2 Rumah Magelang.

Baca Juga Bila Membaca Posisi Ricky Rizal di Pusaran Kasus Ferdy Sambo, Mungkinkah Ia Dapat Keringanan Hukuman di [ Ссылка ]

Ketiga, Yosua tak memiliki kamar di rumah Saguling, pengakuan susi ini dibantah Eliezer yang menyatakan bahwa Yosua memiliki kamar di Saguling.

Keempat, Susi anggap anak bungsu Putri Candrawathi anak kandung, keterangan Susi ini dilontarkan saat dicecar hakim padahal menurut hakim dan Ajudan Sambo Daden anak bungsu Putri Merupakan anak angkat.

Kelima, Susi tak tahu pekerjaan Kuat Ma'ruf. Lama kenal dengan Kuat namun saat ditanya hakim tak tahu pekerjaan Kuat Maruf.

Susi pun sempat mencabut 2 kesaksian dalam BAP.

Kesaksian Susi ini dipertanyakan oleh hakim dan jaksa, akankan hukuman pidana juga akan menanti Susi?


Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть