Kasus Dago Elos hanyalah sandiwara mafia tanah saling gugat bukan konflik sengketa lahan antara warga Kampung Dago Elos dengan Muller PT Dago Inti Graha cek versi kampung cirapuhan

muhammad B yaman menolak ajakan bergabung dengan jaringan mafia Dago pada tahun 2008 sehingga sedikit banyaknya paham niat jahat mafia tanah iwan surjadi cs yang disampaikan tim pengacaranya

periksa dengan seksama Putusan pengadilan negeri Bandung , kalo paham betul maka gugatan Muller bersaudara sebagai sandiwara jaringan penggugat dan oknum tergugat asep makmun cs

pemenangnya adalah hanya jaringan mafia tanah ,antara Bu Raminten dan muller , keduanya mengklaim hak penuh eigendome vepronding sebagai tergugat dan sebagai tergugat .

semua juga keterlibatan jaringan Asep Makmun, Didi Koswara, Iwan Surjadi, dan oknum aparatur negara yang menbantu mendata , menyiapkan para tergugat , menjalankan proses nya dan semuanya ! target nya dapat 1 hektar atau 6 hektar , itu saja !

Petugas kantor pos dan terminal Dago cukup cerdas tak ikut banding , karena paham tak ada peluang kecuali berkolusi dalam jaringan mafia tanah menyerobot lahan negara , fasilitas umum dan warga kampung cirapuhan Bandung. Ini bukan perdata tapi pidana !

ketika sidang berlangsung Warga Dago juga sudah dingatkan , muhammad b yaman didampingi warga datang ke tarka kantor rw 02 mengingatkan ini hanya sandiwara, namun tidak percaya , mungkin mereka termasuk kaki tangan mafia tanah termasuk juga oknum warga cirapuhan yang juga banyak yang terlibat

periksa dengan seksama berkas pengadilan negeri , data tergugat , proses jalannya sidang semua tak masuk akal kecuali oknum tergugat dan penggugat saling berkolusi didukung oknum aparat dan oligarki . Semuanya juga menguntungkan pemegang hak barat, tak lain jaringan Asep Makmun , didi koswara , iwan surjadi dan tim , tahun 2014 alo sana juga pernah keceplosan bahwa jaringan itu ada dan tahu target garapan. contohnya dari mana bu raminten kenal asep makmun ? dari mana didi koswara kenal big bos batu nuggal iwan surjadi konon kebal hukum

свернуть