#dave
Baca Selengkapnya di [ Ссылка ]
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Masih terbayang jelas dalam ingatan Alex Arjalil (61), bagaimana bencana galado di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam Sumatera Barat hampir merenggut nyawa anak dan cucu nya pada Sabtu (11/5/2024) malam lalu.
"Pak De! rumah kanai golodo gadang, rumah di ujung habis," ujar Alex menirukan seruan warga yang menggedor rumahnya pada malam itu.
Diceritakan alex, saat kejadian ia berada di rumahnya di Simpang Bukik, sementara rumah yang ditempati anak dan cucunya berada di Jalan Raya Simpang Bukik, lokasinya hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumah Alex, namun memang posisi nya lebih rendah.
Seketika Alex langsung berlari menuju rumah anaknya, namun air deras setinggi tiga meter di depan matanya menghentikan langkahnya.
"Waktu itu listrik masih nyala saya mau jemput anak saya yang tinggal di sini, naluri saya saat itu ini sudah tidak mungkin lagi selamat, karena air sudah lebih tinggi dari saya." ujar Alex kepada Tribun Pekanbaru, Selasa (14/5/2024).
Namun siapa sangka, ia melihat anaknya Eva (30) menggendong cucunya Arsi (2,5) melambai-lambai dengan cahaya HP di tangan, mereka berdiri di atas batu besar agar terhindar dari arus deras banjir bandang, tak jauh di seberang rumah Eva.
"Saya bersama warga bergandengan tangan bahu membahu, sampai berantai untuk menyelamatkannya, naluri saya yang penting selamat dulu, barang-barang yang lain biar lah hanyut," ujarnya lagi.
Ещё видео!