Bencana ekologis yang terjadi secara beruntun awal tahun ini membuka wacana mengenai prioritas pengelolaan sumber daya alam, terutama alih fungsi lahan di pulau Kalimantan. Salah satunya adalah banjir besar yang terjadi Kalimantan Selatan yang menewaskan 15 orang dan membuat lebih dari tiga puluh sembilan ribu warga mengungsi. Terdapat bencana banjir serupa di wilayah lain di Indonesia, antara lain di Kalimantan Barat, Maluku Utara, Sidoarjo, Cirebon dan Pekalongan. Alih fungsi hutan disebut-sebut menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya bencana tersebut.Hal ini mendorong seruan publik untuk meninjau kembali perizinan penggunaan lahan dan kebijakan yang memihak pada lingkungan hidup.
Upaya untuk mendorong kebijakan hijau terus digaungkan, dimana komitmen Indonesia secara konkrit di tingkat nasional dan daerah masih sengit diperdebatkan melihat konsekwensi bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Pemerintah mengklaim telah berhasil menurunkan laju deforestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Studi Kemitraan meneliti faktor penyebab penurunan laju deforestasi di Indonesia dengan menggunakan analisis fishbone dan membagi penyebabnya menjadi faktor langsung dan tidak langsung.
Bagaimana dan seperti apa sesungguhnya kondisi deforestasi di Indonesia, ikuti webinar DEFORESTASI di INDONESIA: Kondisi dan Penyebabnya.
Hari: Jumat. 26 Maret 2021
Jam: 09.00-11.00 WIB
Platform: ZOOM
