KOMINFOTIK JU - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meresmikan pembangunan rumah potong hewan unggas (RPHU) Rorotan, Kecamatan Cilincing, Selasa (6/2). Dari 47 pedagang yang sebelumnya berjualan di lahan KBN Pasar Bebek baru 34 yang telah menempati kios di RPHU Rorotan.
"Total pedagang yang direlokasi ada 47 tapi baru 34 yang sudah masuk disini. Dengan adanya RPHU Rorotan diharapkan konsumsi protein lebih meningkat apalagi saat ini kuliner yang tinggi minatnya berbasis unggas dan bebek. Tingkatkan layanan dengan baik, kualitas dan kehalalan harus terjaga. Rangkul MUI kemudian sinergikan dengan program OKE OCE agar mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.
Dikatakannya, keberadaan RPHU Rorotan dapat membangkitkan usaha bebek. "Bukan hanya hijrah tapi peningkatan usaha. Ini adalah potensi yang bisa menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. Nanti akan ada pembinaan juga sehingga usaha pasukan kwek kwek dapat berjalan lancar," ujar Wagub didampingi Walikota Jakarta Utara, Husein Murad dan pejabat terkait lainnya.
Sedangkan RPHU Rorotan yang mampu menampung 50 ribu ekor unggas termasuk salah satu dari 14 rumah potong unggas yang resmi di DKI Jakarta. "RPHU Rorotan spesial karena ada proses pemindahan pedagang yang sebelumnya menjalankan usahanya dilahan KBN. Dari tahun 1996, mereka berjualan disana dan tahun ini menempati lokasi baru yang lebih baik dan tertata rapi," ucap Darjamuni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengatakan, RPHU Rorotan ini merupakan icon Jakarta Utara. "Setiap ingat bebek pasti ingat Rorotan. Kita akan mengangkat bebek itu sebagai icon Rorotan dan akan membangkitkan usaha bebek di Rorotan," ujar Darjamuni.
Usai meresmikan dan memantau area RPHU Rorotan. Wagub bersama pejabat terkait bergegas meninjau Lokbin Rorotan atau yang biasa dikenal warga dengan nama Pasar Malaka. Kedatangan Sandiaga Uno itu membuat warga Rorotan berebut untuk bersalaman dan berfoto bareng.
