KOMPAS.TV- Tidak sedikit yang memiliki pendapat terutama pelajar, bahwa bisa kuliah di luar negeri adalah sebuah kebanggaan.
Melansir dari Ican-education.com banyak universitas luar negeri yang menawarkan beragam program studi. Bahkan tak jarang hanya ada satu universitas tersebut.
Lulusan dari luar negeri akan mendapatkan nilai plus di Curriculum Vitae (CV).
Bagaimana persiapan kuliah di luar negeri? Mengutip dari Kompas.com Simak tips berikut ini:
Wajib mengikuti ujian IELTS/TOEFL dengan hasil skor memenuhi syarat, skor untuk IELTS program S1 luar negeri sekitar 6,5. Untuk TOEFL membutuhkan skor 80 untuk TOEFL iBT. Terjemahkan dokumen dengan penerjemah bersertifikasi . Pastikan sumber dana bantuan, bisa dari universitas atau mendaftar beasiswa lembaga tertentu. Pahami cara pendaftaran, misalnya untuk kuliah di Inggris mendaftar melalui UCAS. Jurusan, yang paling sering dipilihmedis atau kesehatan sosial dan politik hukum sastra dan seni sejarah dan antropologi teknik.Selain itu ada cara lain, yaitu menghadiri seminar, seperti yang dirangkum dari Ican-education.com.
Hadir di acara seminar bisa menjadi jalan untuk kuliah di luar negeri. Untuk mencari acara seminar tersebut, bisa mengunjungi situs resmi universitas luar negeri secara rutin.
Walaupun harus mempersiapkan semuanya sendiri. Sertifikat yang didapatkan sangat berguna ketika mengikuti tes beasiswa atau melamar pekerjaan.
Baca Juga Saingi Wirda Mansur, Tretan Muslim Ungkap Pernah Kuliah di 3 Kampus: Bukti Nyata No Hoax di [ Ссылка ]
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
